Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image
  • Jumat, 10 Juni 2011
  • humaspolreskendal
  • Polsek Weleri  tertib kan Preman Pasar.

                    Menyikapi adanya keluhan adanya preman yang pura pura menjadi tukang parkir dan meminta sejumlah uang pada para pedagang di Pasar Weleri, petugas Polsek Weleri Sabtu 11/6 jam empat dinihari melakukan operasi penertiban terhadap oknum warga yang meresahkan pedagang tersebut.
                    Operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Weleri AKP Aan Hardiansyah menyisir wilayah yang ditengarai rawan seperti bagian barat menuju stasiun Kereta Api, depan BPD , dan depan  pasar. Beberapa orang yang dicurigai kemudian diperiksa oleh petugas yang terdiri dari samapta, Intel dan Reserse.
    Para pedagang yang kaget karena di pagi buta menyaksikan puluhan polisi berseragam lengkap membaur diantara riuhnya aktivitas pasar memandangi dengan perasaan diliputi tanda tanya, namun setelah dijelaskan bahwa kegiatan polisi adalah untuk menertibkan preman, wajah mereka berubah menjadi ramah dan membantu memberikan keterangan.
                    Asmanah (58) pedagang sayur yang mangkal di pinggir jalan barat pasar mengatakan bahwa selama dia berjualan tidak perhah  diganggu oleh preman yang sering meminta uang, “ Mungkin karena saya pedagang kecil” tuturnya.
                    Lain lagi keterangan dari Sri (50) pedagang bumbu yang mempergunakan mobil box sebagai  alat transportasi bisnisnya, dia mengaku dulu memang ada sekelompok pemuda pengangguran yang mangkal didepan BPD sering memintai uang kepada pedagang, “tapi sekarang sudah tak ada lagi, karena sudah ada Satpam”  tandasnya, wanita ini juga mengaku bahwa selama ini dirinya membayar retribusi sesuai petunjuk dari Dinas Pasar yaitu seribu rupiah untuk parkir dan  seribu rupiah untuk kebersihan .
                    Koordinator Parkir dan Keamanan Pasar Weleri  H. Haris ketika ditemui dilokasi penertiban mengatakan bahwa pihaknya mengakui jika keamanan pasar weleri terkadang terganggu oleh ulah sekelompok pemuda pengangguran yang sering memintai uang kepada pedagan, “ Bahkan petugas parkir resmi saja terkadang dimintai uang untuk mabuk mabukan, tapi kini indikasi gangguan sudah agak reda karena secara rutin patroli dari Polres Kendal dan Polsek Weleri secara berkala menyambangi area pasar, kedepan kami akan pererat kerjasama keamanan dengan Polisi agar pedagang merasa aman dan nyaman dalam berdagang” Tandas pria dengan jenggot lebat ini
                    Operasi tersebut diakhiri dengan diundangnya pengurus dan petugas parkir Pasar Weleri ke aula Mapolsek untuk diberi pengarahan oleh Kapolsek, dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan bahwa kedepan semua petugas parkir akan dibekali dengan seragam dan tanda pengenal , hal tersebut dimaksudkan agar pedagang mudah membedakan antara parkir liar dan parkir resmi.

    Petugas meminta keterangan Satpam Pasar tentang kebenaran  adanya isu Preman di Pasar Weleri
    Kapolsek mengumpulkan juru parkir di aula Mapolsek

    j

    Add caption



    Kapolres Kendal AKBP Drs Agus Suryo Nugroho M.Hum melalui Kapolsek AKP Aan Hardiansyah mengatakan bahwa Weleri sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Kendal memerlukan situasi kondusif “ Kami himbau agar seluruh pengelola parkir dan Satpam di pasar ini bersatu menjaga keamanan wilayahnya, jangan saling berebut lahan, polisi siap menindak tegas jika ada perilaku meresahkan seperti pemerasan dan sebagainya” tandasnya.(Aryo Widiyanto/AKP Suratno/Dian)

    0 komentar:

    Posting Komentar